Publik digegerkan dengan pengakuan wisatawan terpapar Covid-19 yang berwisata di Kota Malang. Wisatawan tersebut mengaku pergi ke beberapa destinasi, salah satunya Malang Night Paradise.

Sejauh ini ada beberapa pihak yang pada akhirnya terkena imbasnya. Meski begitu, Hawai Group Malang tetap menanggapi hal ini dengan kepala dingin.

Bagian 1: Tanggapan Hawai Group Malang Soal Wisatawan Terpapar Covid-19 Malang

Menanggapi hal tersebut, pertama Hawai Group Malang dapat mengkonfirmasi bahwa yang bersangkutan atas nama Reza Fahd Adrian dan keluarganya berkunjung ke Malang Night Paradise pada 26 Januari 2022.

Seperti foto-fotonya yang viral di media sosial, rombongan terkait memang sempat berfoto di wahana-wahana Malang Night Paradise.

Saat yang bersangkutan ada di area, kami dapat mengkonfirmasi bahwa tak ada keanehan maupun kegaduhan yang terjadi. Seluruh kegiatan operasional dan protokol tetap berjalan sebagaimana prosedur yang berlaku.

Perlu diketahui, Hawai Group Malang merupakan salah satu tempat wisata percontohan di Jawa Timur. Kami juga termasuk yang pertama buka kembali dengan menerapkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi sejak PPKM Jawa-Bali dilonggarkan.

Penggunaan aplikasi tracer PeduliLindungi tetap dilaksanakan hingga saat ini di semua wahana Hawai Group Malang.

Terkait alasan mengapa yang bersangkutan dapat lolos screening di pintu masuk, alasannya adalah kemungkinan hasil pemeriksaan Antigen-nya tidak (atau belum) masuk ke dalam sistem.

Jadi, saat melakukan scan barcode statusnya menunjukkan bahwa yang bersangkutan dan keluarganya memenuhi syarat untuk masuk.

Sebaliknya, jika indikator menunjukan warna hitam, petugas di area entrance pasti tidak akan memperbolehkan yang bersangkutan untuk masuk ke area.

Kami merasa ada banyak kemungkinan wisatawan terpapar Covid-19 tersebut bisa lolos screening. Meski begitu, kesalahan protokol screening pengunjung masuk oleh pihak Hawai Group Malang bukan termasuk salah satunya.

Selain itu, penerapan dan kedisiplinan seluruh karyawan Hawai Group Malang terhadap wisata sehat bebas Covid-19 juga tetap ketat.

Pengunjung yang juga dianjurkan untuk tetap menggunakan masker selama di dalam area, terutama Malang Night Paradise. Kebutuhan seperti pengambilan foto dan video disarankan untuk berkumpul hanya dengan rombongannya saat datang.

Bagian 2: Kebijakan Hawai Group Malang

Setelah adanya peristiwa ini, Hawai Group Malang semakin tegas berkomitmen bahwa pelaksanaan protokol kesehatan yang tetap ketat adalah hal yang benar dilakukan.

Selanjutnya, penerapan screening test di area entrance akan lebih diperketat lagi.

Setiap pengunjung wajib sudah divaksinasi minimal dosis 1, dengan tetap dihimbau untuk memakai masker dan tidak sembarangan melepasnya selama berada di area Hawai Group Malang.

Sebagai langkah preventif untuk kesehatan karyawan dan keamanan pengunjung, seluruh staff di Hawai Group Malang telah melaksanakan test Antigen pada tanggal 9 februari 2022 dengan hasil negative 100%.

Wisatawan Terpapar Covid-19

Test massal tersebut dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Malang dengan pengawalan Satgas Covid-19 Singosari. Kegiatan ini sudah dilakukan empat kali sejak Hawai Group Malang buka kembali.

“Dengan kegiatan ini, harapannya pengunjung yang datang tetap dapat dilayani oleh masing-masing petugas tanpa perlu khawatir lagi,” terang dr. Husnul Muarif, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang.

Test ini memang akan dilakukan secara berkala setiap 2 minggu sekali. Dengan jumlah 100 karyawan di setiap tes, harapannya pengunjung tidak perlu khawatir lagi untuk berwisata.

Selain itu, staff yang izin sakit atau pulang bepergian dari luar kota juga akan dicek kesehatannya.

Untuk di area wisata Hawai Group Malang, setiap harinya juga akan dilakukan sanitasi sebanyak 2x penyemprotan dalam satu hari (sebelum buka dan setelah park ditutup).

Bagian 3: Kesimpulan

Dengan adanya peristiwa ini, Hawai Group Malang turut prihatin terhadap beberapa pihak yang juga dirugikan secara materil maupun kesehatannya.

Kami tetap berkomitmen untuk menjaga dan mengedukasi masyarakat untuk menerapkan kunjungan wisata yang sehat dan bebas dari penyebaran Covid-19.

Harapan kami untuk kedepannya pengunjung juga harus lebih peduli dengan kesehatan orang-orang di sekitarnya, terutama saat berkunjung ke tempat wisata.